06.53

PENGUMPULAN DAN PENERTIBAN AL-QUR’AN

Diposting oleh Annas Ribab

PENGUMPULAN DAN PENERTIBAN AL-QUR’AN

I. Arti Jum’ul Qur’an menurut para Ulama’
• Pengumpulan dalam arti Hifzuhu(menghafalnya dalam hati) yang mana Ibnu Abbas mengatakan :Rasulullah sangat ingin menguasai Al-Qur’an yang diturunkan, ia menggerakkan lidah dan kedua bibir karena takut apa yang diturunkan terlewatkan, tetapi Allah SWT berfirman dalam surat Al-Qiyamah:16-19:
Artinya: Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk membaca Al-Qur’an karena hendak cepat-cepat menguasainya. Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya.apabila kamu telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaan itu, kemudian atas tanggungan kamilah penjelasannya.
• Pengumpulan dalam arti Kitabuhu Kullihi
“Penulisan Al-Qur’an semuanya” setelah Nabi Muhammad membaca dan Menghafalkannya lalu Nabi menulis ayat-ayat yang dihafalkannya guna menambah hafalannya dan mudah dipahami oleh semua umat Islam.
II. Pengumpulan al-Qur’an pada masa Nabi Muhammad
Pengumpulan Al-Qur’an pada masa Nabi Muhammad dengan 2 cara yaitu menghafal dan penulisan :
• Penurunan Al-Qur’an dalam arti menghafal Rasulullah amat menyukai wahyu dan setia menunggu dengan rasa rindu. Dengan izin allah lalu Nabi menghafal dan memahaminya,oleh sebab itu ia adala hafidz (penghafal Qur’an pertama dan merupakan contoh paling baik bagi para sahabat dalam menghafal).Sedangkan sahabat-sahabat yang hafidz menurut Imam Bkhori dalam kitabnya (sohih bukhori) melalui tiga riwayat yaitu Abdullah bin Mas’ud,Salim bin Ma’gal bekas budak Abu huzaifah,Mu’az bin Jabal,Ubai bin Ka’b,Zaid bin Sabit,Abu Zaid bin Sakan dan Abu Darda.
• Penurunan Al-Qur’an dalam arti penulisan pada masa Nabi.
Setelah Nabi selesai menghafal dan memahaminya Nabi terus menyalin dalam bentuk tulisan agar membantu penghafalan dalam hati dan Nabi Muhammad mengangkat sahabat terkemuka untuk menulis Al-Qur’an seperti: Ali,Mua’wiyah, Ubain bin Ka’b,dan Zaid bin Sabit dan sahabat ada yang menuliskan pada pelepah kurma, lempengan batu, daun lontar, kulit dan daun kayu,dll.Zaid bin Sabit berkata:kami menyusun Al-Qur’an dihadapan Rasulullah pada kulit binatang.

III. Pengumpulan al-Qur’an pada masa Abu Bakar dan Utsman
Pada masa Abu Bakar dengan sebab: pada waktu perang yamamah para sahabat yang menghafalkan Al-Qur’an banyak yang gugur dalam medan perang,lalu Umar bi Khotob merasa khawatir melihat kenyataan ini, lalu ia menghadap Menghadap Abu Bakar untuk mengusulkan Al-Qur’an dibukukan karena dikhawatirkan Al-Qur’an akan musnah.
Pada masa Utsman dengan sebab : karena banyak perbedaan Qiro’at dalam setiap wilayah sehingga para sahabat memperhatikan kenyataan ini karena takut kalau perbedaan ini menyimpang sehingga Zaid bin Sabit,Al-Anzary suku quraisyi, abdullah bin Zubair,Sa’id bin As, dan Abdurrahman bin Haris bin Hisyam Untuk menyalin Al-Qur’an.
IV. Penertiban Ayat
Menurut Ijma’ tertib ayat adalah jumlah kalam yang terdapat dalam sebuah Qur’an. Tertib urutan ayat-ayat Al-Qur’an ini adalah Tauqifi,sebagian ulama’ berpendapat lain bahwa tertib ayat di dalam Al-Qur’an berdasarkan Tauqifi dari Rasulullah dan perintahnya.

V. Ramsul Utsmani
Ar Rasmul Utsmani : Penulisan Al-Qur’an yang dinisbahkan kepada Utsman Zaid bin Sabit bersama 3 orang Quraisy telah menempuh sebuah metode khusus dalam penulisan Al-Qur’an yang disetujui oleh Utsman, yang mana disebut Ar Rasmul Utsmani Lil Mushaf,tetapi sebagian para ulama’ berpendapat lain Rasm Utsmani untuk penulisan Qur’an ini bersifat tauqifi yang wajib dipakai dalam penulisan Qur’an dan harus sungguh-sungguh disucikan dan banyak ulama’ berpendapat bahwa merupakan suatu cara penulisan yang disetujui oleh Utsman dan diterima dengan baik.
Diadakan perbaikan Rasm Utsmani karena mushaf , Utsman tidak memakai tanda baca titik dan syakal karena semata-mata didasarkan pada watak orang arab yang murni daya ingatnya. Ketika bahasa arab mengalami kerusakan karena banyaknya campuran bahasa arab dengan bahasa non arab, maka para penguasa merasakan pentingnya penulisan mushaf dengan sakal

0 komentar:

Posting Komentar